ZONAJAKARTA.com – Indonesia dan Malaysia adalah dua negara serumpun yang sama-sama mengoperasikan pesawat Hawk buatan perusahaan Inggris BAE System.
Beda dengan TNI AU Indonesia yang segera mendapat pengganti Hawk, Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) rupanya masih akan menggunakan pesawat yang sama hingga tahun 2030.
Malaysia memperoleh pesawat Hawk sebagai hasil dari Nota Kesepahaman antara Malaysia dan Inggris pada bulan Desember 1990.
Malaysia memperoleh 10 pesawat Hawk 108 dan delapan pesawat Hawk 208 dari Inggris.
Namun Malaysia memperoleh pesawat Hawk tersebut secara bertahap mulai tahun 1994.
Saat ini dikabarkan bahwa tidak ada lagi proyek untuk meng-upgrade pesawat Hawk RMAF atau MRCA.
Meski Hawk TUDM Malaysia merupakan pesawat Inggris, namun siapa sangka sistem Avioniknya buatan Indonesia,
Pasalnya industri penutupan dalam negeri kembali berhasil mengekspor salah satu sistem alutsista berupa perangkat avionik.
serupa dikutip Zonajakarta.com dari kanal Youtube Koran Bekas Militer, mengatakan Malaysia mengimpor sistem avionik untuk jet tempur Hawk 108 miliknya dari Indonesia.
“Indonesia mengekspor perangkat buatan dalam negeri untuk jet tempur Hawk 108 Malaysia,” terangnya dalam video yang rilis 20 Oktober 2021.
Keberhasilan Indonesia untuk mengekspor sistem alutsista ini tentunya bukti nyata jika industri penutupan dalam negeri terus mengalami peningkatan pesat.
Hal ini juga sebagai bukti jika Indonesia semakin bisa mencapai kemandirian dalam hal industri pertahanan.
PT.Infoglobal Teknologi Semesta dari Surabaya mengekspor produk avionik Multi Purpose Cockpit Display (MPCD) ke Malaysia pada Senin, 18 Oktober 2021 seperti dikutip Zonajakarta.com dari infoglobal.co.id.
Bagoes Soediarto selaku Direktur Operasional Infoglobal menjelaskan bila ekspor MPCD ini menjadi prestasi tersendiri bagi perusahaannya karena dipercaya negara lain.
“Tentunya dengan ekspor ini tidak hanya menjadi prestasi Infoglobal sebagai perusahaan, tetapi juga menjadi prestasi Indonesia karena ini adalah hasil karya putra putri bangsa Indonesia”, ujar Bagoes.
Namun Infoglobal tak cepat berpuas diri dimana hal ini akan menjadi momentum untuk memasarkan produk hiburannya ke negara lain.
"Ini menjadi suatu kebanggaan sekaligus menjadi motivasi bagi kita, sehingga produk-produk berikutnya dapat dipercaya negara lain", kata Bagoes.
Nantinya 6 unit MCPD akan diterima oleh G7 Aerospace Malaysia yang kemudian dilanjutkan ke instalasi di jet tempur Hawk 108 TUDM.
elain Hawk 108 TUDM, Hawk 209 TNI AU sebagian ada yang dipasangi MCPD buatan Infoglobal.
Kelebihan MCPD Infoglobal adalah ia tidak perlu diprogram ulang ketika dipasang di jet tempur Hawk sehingga mempersingkat waktu pemasangan.
Semoga kedepannya perusahaan-perusahaan pertahanan Indonesia baik swasta atau BUMN bisa menunjukkan gigi lebih banyak ke pasar internasional.

source: https://www.zonajakarta.com/nasional/67310182161/bae-systems-inggris-yang-jual-pesawat-hawk-108-malaysia-justru-pakai-sistem-avionik-buatan-indonesia